Jumat, 31 Juli 2015

Tari Gambyong Pareanom, Asal Ajakan Dan Klarifikasi Lengkapnya

Tari Gambyong ialah tari etika khas dari kawasan Surakarta. Tarian ini sering dipertunjukan dalam acara-acar besar atau festival. Banyak para wisatawan mancanegara menyukainya sebab tarian ini mempunyai keunikan tersendiri. Apa saja ya keunikan tari gambyong ini? Penasaran? Jika iya, simak uraian mengenai tari gambyong mulai dari asal usul, sejarah, gerakan, iringan musik, hingga kostum yang dikenakan para penarinya berikut ini.

Asal Usul dan Sejarah Tari Gambyong

Tari gambyong merupakan salah satu tari etika yang berasal dari kawasan sekitar Surakarta, Jawa Tengah. Tari ini awal mulanya hanyalah sebuah tarian jalanan atau tarian rakyat dan merupakan tari kreasi gres dari perkembangan Tari Tayub.

 ialah tari etika khas dari kawasan Surakarta Tari Gambyong Pareanom, Asal Usul dan Penjelasan Lengkapnya

Saat upacara panen dan hendak menanam padi, masyarakat Surakarta tempo dulu akan mempertunjukan tarian ini sebagai seruan pada Dewi Sri atau Dewi Padi supaya ia memberkahi sawah mereka dengan hasil panen yang maksimal.

Nama gambyong sendiri sesungguhnya berasal dari nama seorang penari kondang pada masa itu. Sri Gambyong namanya. Sri Gambyong yang mempunyai bunyi merdu dan keluwesan dalam menari telah memikat banyak orang. Pertunjukan seni tari tayub atau tari taldhek yang dilakukannya di jalanan, bagi banyak orang dianggap mempunyai ciri yang sangat khas dan berbeda dari penari-penari biasanya. Sehingga seluruh masyarakat di wilayah Kasunanan Surakarta pada masa itu tak ada yang tidak mengenal ia.

 ialah tari etika khas dari kawasan Surakarta Tari Gambyong Pareanom, Asal Usul dan Penjelasan Lengkapnya

Tari Gambyong Pareanom

Informasi adanya pertunjukan seni tari nan apik yang dilakukan Sri Gambyong hasilnya hingga ke indera pendengaran Sunan Paku Buwono IV, yang merupakan raja Surakarta pada masa itu. Pihak keraton Mangkunegara Surakarta kemudian mengundang Sri Gambyong untuk mementaskan tariannya. Semenjak ketika itu, tari Gambyong yang dimainkan oleh Sri Gambyong semakin dikenal. Banyak orang mempelajarinya hingga hasilnya tarian ini dinobatkan sebagai tarian khas istana.

Pada perkembangannya ketika ini, tari gambyong masih sering dipertunjukan dalam acara-acara resmi, acara-acara kenegaraan, maupun program etika rakyat. Dalam gelaran resepsi ijab kabul atau khitan misalnya, tarian gambyong masih sanggup kita temukan di Surakarta hingga sekarang.

Tak sedikit pula ketika inhi generasi muda di Surakarta yang tertarik untuk mempelajari warisan tari dari nenek moyangnya. Dibeberapa sanggar seni, tari gambyong biasanya mempunyai kelas tersendiri. Beberapa variasi gerakan pengembangan tari gambyong juga terus dilakukan, hingga menghasilkan beberapa jenis tari gambyong menyerupai gambyong ayun-ayun,  gambyong sala minulya, gambyong gambirsawit, gambyong mudhatama, gambyong dewandaru, gambyong pangkur, dan gambyong campursari.

 ialah tari etika khas dari kawasan Surakarta Tari Gambyong Pareanom, Asal Usul dan Penjelasan Lengkapnya

Gerakan Tari Gambyong dan Videonya

Gerakan tari Gambyong sesungguhnya merupakan hasil kreasi gerakan-gerakan dalam Tari Tayub. Berbeda dengan tari tayub, pada tari gambyong umumnya dilakukan pada garis dan gerak yang jauh lebih besar. Adapun unsur estetis dari gerakan tari ini terletak pada kekompakan para penarinya. Para penari gambyong akan menggerakan tangan, kaki dan kepala secara gotong royong selaras dengan irama kendang yang ditabuh. Gerakan mata yang selalu mengikuti gerakan tangan juga semakin menciptakan serasi gerakan tarian ini.

Untuk mengawali tari gambyong, pertunjukan umumnya dibuka dengan gending pangkur. Gending pangkur ialah kepingan maju beksan yang berarti nyanyian awalan tari yang dilakukan untuk mengundang para penari naik ke atas pentas. Tari gambyong sendiri terbagi menjadi 3 kepingan yaitu maju beksan, beksan, dan mundur beksan. Bagian-bagian dari tari tersebut sanggup dilihat pada video berikut ini.


Kostum Tari Gambyong

Ketika menari, para penari gambyong wajib mengenakan kostum khusus berupa kemben yang bahunya terbuka hingga kepingan dada serta bawahan berupa kain panjang bermofif. Para penari juga mengenakan selendang berwarna kuning dan dirias dengan sangat cantik. Warna kostum tari gambyong ini memang identik dengan warna kuning dan hijau. Kuning melambangkan kekayaan, dan hijau melambangkan kesuburan.

 ialah tari etika khas dari kawasan Surakarta Tari Gambyong Pareanom, Asal Usul dan Penjelasan Lengkapnya

Iringan Musik Tari Gambyong

Tari gambyong akan selalu diiringi dengan musik dari seperangkat gamelan dan tembang Jawa. Gong, gambang, kenong, serta kendang akan selalu dimainkan bersamaan dengan gerak para penari gambyong. Dari beberapa alat musik tersebut, kendang menjadi yang paling istimewa. Kendang ialah panduan bagi para pemusik dan penari untuk melaksanakan gerak atau bunyi tertentu. Oleh sebab hal tersebut, dalam tari gembyong, kendang juga dijuluki sebagai otot tarian.

Nah, itulah sekilas isu wacana tari gembyong, mulai dari asal usul, sejarah, gerakan, serta iringan musik dalam pertunjukannya. Cukup menarik bukan?

Selasa, 28 Juli 2015

Tari Piring, Mengenal Asal Usul, Sejarah, Dan Gerakannya

Selain rumah gadang dan rasa masakannya yang nikmat, Sumatera Barat juga dikenal sebagai provinsi dengan tingkat kebudayaan yang tinggi pada masa lampau. Berbagai peninggalan budaya terdapat di sana, salah satu yang unik contohnya tari piring.

Tari piring merupakan tarian yang berasal dari adat khas suku Minangkabau yang sudah begitu terkenal di seantero dunia. Keunikan tersendiri yang membedakan tarian ini dengan jenis tarian lain di nusantara telah berhasil mengundang decak kagum. Bagi Anda yang mungkin ingin mengenal tarian moral yang atraktif satu ini lebih dalam, simaklah pemaparan penulis Blog mengenai asal usul, sejarah, gerakan, kostum, dan makna tari piring berikut ini.

Tari Piring

Selain rumah gadang dan rasa masakannya yang nikmat Tari Piring, Mengenal Asal Usul, Sejarah, dan Gerakannya

Asal Usul dan Sejarah Tari Piring

Tari piring dipercaya telah ada semenjak sekitar masa ke 12 Masehi, terlahir dari kebudayaan orisinil masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Tarian ini dulunya merupakan tarian persembahan bagi para tuhan yang telah mengkaruniakan hasil panen yang berlimpah selama setahun. Perlu diketahui bahwa sebelum masuknya Islam, masyarakat Minangkabau secara umum dikuasai masih memeluk agama Hindu, Budha, dan sebagian Animisme.

Masuknya Islam ke tanah Sumatera pada masa ke 14 secara tidak eksklusif ikut menghipnotis perkembangan tari piring. Semenjak anutan Islam mulai dianut oleh secara umum dikuasai masyarakat, peruntukan tari piring pun berubah. Tari piring bukan lagi ditujukan sebagai tari persembahan bagi para dewa, melainkan hanya sebagai tontonan bagi masyarakat. Tarian ini dipertunjukan setiap kali ada program hajatan sebagai hiburan semata.

Dalam perjalanan sejarahnya, tari piring kontemporer mengalami banyak pembaruan, mulai dari musik yang mengiringinya, gerakan, koreografi, sampai komposisi pemain. Adalah Huriman Adam, seorang seniman tanah Minang yang telah berkontribusi besar pada kepopuleran tari ini di masa kini.

Selain rumah gadang dan rasa masakannya yang nikmat Tari Piring, Mengenal Asal Usul, Sejarah, dan Gerakannya

Gerakan Tari Piring

Berbagai gerakan dalam Tari Piring yaitu perpaduan yang laras antara seni tari yang indah, gerakan akrobatis, dan gerakan bermakna magis. Gerakan tarian yang dibawakan secara berkelompok oleh 3-5 personil ini sangat beragam. Gerakan-gerakan tersebut secara keseluruhan sesungguhnya menceritakan wacana tahapan-tahapan kegiatan dalam budidaya flora padi yang menjadi mata pencaharian masyarakat moral Minang tempo dulu.

Selain rumah gadang dan rasa masakannya yang nikmat Tari Piring, Mengenal Asal Usul, Sejarah, dan Gerakannya
Sedikitnya ada 20 gerakan tari piring yang harus dibawakan para penari untuk sanggup mempertunjukan tari piring yang sempurna. Keduapuluh gerakan tersebut antara lain:
  1. Gerak pasambahan; gerakan yang dibawakan oleh para penari laki-laki ini yaitu gerakan pembuka tari piring. Gerakan ini mempunyai makna sebagai wujud syukur kepada Yang Mahakuasa swt dan bentuk permohonan penari pada para penonton yang menyaksikan, supaya tidak merusak jalannya pertunjukan.
  2. Gerak singanjuo lalai; gerakan yang dibawakan oleh para penari perempuan ini sangat lemah lembut melambangkan suasana pagi yang sejuk.
  3. Gerak mencangkul; gerakan tari piring yang menceritakan sekumpulan petani yang tengah mengolah tanah sawahnya.
  4. Gerak menyiang; gerakan ini menceritakan acara para petani ketika tengah menyiangi atau membersihkan rerumputan di sawah mereka.
  5. Gerak membuang sampah; gerakan ini menceritakan kegiatan para petani yang tengah membuang sisa-sisa sampah hasil menyiangi yang ia lakukan sebelumnya.
  6. Gerak menyemai; gerakan ini menceritakan para petani yang tengah menyemai benih padi yang akan ditanam.

Selain keenam gerakan tersebut, ada 14 gerakan lain yang harus dilakukan oleh para penari. Gerakan-gerakan tersebut antara lain gerak memagar, gerak mencabut benih,  gerak bertanam, gerak melepas lelah, gerak mengantar juadah, gerak menyabit padi, gerak mengambil padi, gerak manggampo padi, gerak menganginkan padi, gerak mengirik padi, gerak menumbuk padi, gotong royong, gerak menampih padi, dan gerak menginjak pecahan kaca. Keseluruh gerakan tersebut sanggup dilihat pada video berikut ini.

Iringan Musik Tari Piring

Keduapuluh gerakan tari piring di atas dilakukan dengan tempo cepat dengan diiringi iringan musik berirama  syahdu yang menggambarkan rasa kebersamaan, kegembiraan, dan semangat.

Selain rumah gadang dan rasa masakannya yang nikmat Tari Piring, Mengenal Asal Usul, Sejarah, dan Gerakannya

Iringan musik dalam tari piring sendiri berasal dari 2 alat musik, yaitu talempong dan saluang. Talempong yaitu alat musik pukul yang terbuat dari kayu, kuningan, atau batu. Bentuknya mirip mirip bonang, sedangkan saluang yaitu alat musik tiup yang terbuat dari bambu tipis mirip mirip suling. Selain dengan iringan kedua alat musik tersebut, tari piring juga diiringi dengan bunyi gemerincing cincin yang dikenakan para penarinya.

Kostum Penari Piring

Ketika menari, para penari wajib mengenakan kostum khusus. Kostum tari piring untuk laki-laki dan perempuan ini dijelaskan mirip pada tabel berikut.
Kostum Penari Pria Kostum Penari Wanita
  • Busana rang Mudo, berupa baju berlengan lebar yang dihiasi dengan renda emas.
  • Saran galembong, celana berukuran besar di bab tengahnya khusus untuk tari piring.
  • Sisamping, kain songket yang dililitkan di pinggang sampai lutut.
  • Cawek pinggang, ikat pinggang yang terbuat dari kain songket.
  • Deta atau destar, yaitu epilog kepala berbentuk segitiga yang dibentuk dari kain songket khas laki-laki Minangkabau.
  • Baju kurung yang terbuat dari kain beludru dan kain satin.
  • Kain songket.
  • Selandang songket yang dipasang di tubuh bab kiri.
  • Tikuluak tanduak balapak yaitu epilog kepala khas perempuan Minangkabau yang terbuat dari materi songket dengan bentuk ibarat tanduk kerbau.
  • Aksesoris lain berupa anting, kalung gadang, dan kalung rambai.
Nah, demikianlah pemaparan mengenai asal ajakan tari piring, gerakan, kostum, serta maknanya bagi masyarakat Minangkabau. Cukup tertarik untuk mempelajarinya? Silakan dicoba!

Mengenal Tari Saman, Tari Asal Aceh Yang Mendunia

Di antara beragamnya seni tari susila yang berasal dari suku-suku Indonesia, tari saman merupakan salah satu tari susila yang masuk dalam kategori sangat unik. Keunikan tari saman bukan hanya terletak pada gerakan penarinya yang kompak, melainkan juga pada harmonisasi lagu dan paduan bunyi yang mengiringinya. Keunikannya ini pula yang menciptakan tari asal Tanah Aceh ini menjadi sangat terkenal, bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di seluruh mancanegara. Nah, berikut ini, mari kita bahas keunikan tari saman mulai dari sejarah, asal usul, gerakan, lagu, paduan suaranya dan kostum penarinya.

Asal Usul dan Sejarah Tari Saman

Tari Saman merupakan sebuah tarian asal Suku Gayo, Aceh yang mulai dikembangkan pada masa ke 14 oleh seorang ulama besar berjulukan Syekh Saman. Tarian ini awalnya hanyalah sebuah permainan rakyat berjulukan Pok Ane. Kebudayaan Islam yang masuk ke tempat Gayo pada masa itu berakulturasi dengan permainan Pok Ane, sehingga nyanyian pengiring permainan Pok Ane yang awalnya hanya bersifat pelengkap, menjelma nyanyian penuh makna dan kebanggaan pada Alloh. Kebudayaan Islam juga merubah beberapa gerakan pada tari saman mulai dari tepukan dan perubahan tempat duduk.

Di antara beragamnya seni tari susila yang berasal dari suku Mengenal Tari Saman, Tari Asal Aceh yang Mendunia
Tari saman di masa Kesultanan Aceh hanya ditampilkan pada program perayaan Maulid Nabi Muhammad di surau-surau atau masjid di tempat Gayo, namun pada perkembangannya ia juga lalu dimainkan pada acara-acara umum menyerupai program pesta ulang tahun, pernikahan, khitan, dan program lainnya sampai sekarang.

Sejak 24 November 2011, tari saman telah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak benda asal Indonesia oleh UNESCO dalam sidang keenam Komite Antar Negara yang dilaksanakan di Bali. Tarian yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan “Dance of Thousand Hand” ini sampai kini masih terus dilestarikan, bukan hanya oleh orang suku Aceh Gayo, melainkan juga oleh seluruh masyarakat dunia yang mengagumi keunikannya.

Penari dan Gerakan Tari Saman

Pada awalnya, tarian saman hanya dimainkan para laki-laki yang jumlahnya tidak lebih dari 10 orang, 8 sebagai penari dan 2 sebagai pemberi aba-aba. Namun, pada perkembangannya, menyadari bahwa sebuah tarian akan menjadi semakin semarak kalau dimainkan oleh lebih banyak penari, maka tari saman pun jadi boleh ditarikan oleh lebih dari 10 penari. Selain itu, para perempuan yang awalnya dihentikan memainkan tarian ini, juga menjadi diperkenankan untuk memainkannya.

Di antara beragamnya seni tari susila yang berasal dari suku Mengenal Tari Saman, Tari Asal Aceh yang Mendunia
Untuk mengatur kekompakan gerakan penari, tari saman biasanya akan dipimpin oleh 2 orang syekh. Syekh yakni pengatur irama gerakan sekaligus pemandu nyanyian atau syair-syair yang mengiringi tarian ini.

Gerakan-gerakan dalam tari saman secara umum terbagi menjadi beberapa unsur, yaitu gerakan tepuk tangan dan gerak tepuk dada, gerak guncang, gerak kirep, gerak lingang, dan gerak surang-saring. Nama-nama semua gerakan dalam tari saman ini berasal dari bahasa Gayo.

Yang menciptakan tari sama begitu unik dan sering menghadirkan decak kagum bagi yang menyaksikannya yakni alasannya yakni harmonisasi gerakan dalam tarian ini yang mengalun cepat bersama syair-syair dan yang mengiringinya. Banyak orang luar negeri bahkan lebih mengenal tari saman daripada tari kecak atau tari pendet yang berasal dari bali. Adapun bagi Anda yang ingin tau menyerupai apa keindahan dan uniknya tari saman ini, silakan saksikan pertunjukannya dalam video di bawah ini!

Paduan Suara dan Lagu Tari Saman

Berbeda dengan pertunjukan tari pada umumnya, pada pertunjukan tari saman yang asli, Anda tidak akan menemukan iringan irama alat musik apapun. Satu-satunya irama yang dipakai untuk menyelaraskan gerakan tari ini yakni bunyi dari para penari itu sendiri. Mereka akan bertepuk tangan, tepuk dada, paha, dan lantai atau kadang menyanyikan syair tersendiri untuk menyingkronkan gerakan antara penari satu dengan penari lainnya. [Baca Juga : Daftar 35 Rumah Adat Indonesia dari Berbagai Provinsi]

Untuk syair dari nyanyian lagu tari saman sendiri biasanya merupakan sebuah pepatah dan hikmah yang bermakna begitu dalam. Syair-syair tersebut berisi pesan moril aliran Islam yang seharusnya diresapi oleh setiap para pendengarnya.

Bagi seorang syekh atau pemandu tari, menyanyikan lagu tari saman juga dihentikan dilakukan secara sembarangan. Ada 5 hukum atau cara baku yang harus ditaati dalam menyanyikan lagu tari saman ini. Kelima hukum tersebut antara lain:
  • Rengum ata auman yang diawali oleh pemandu.
  • Dering yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.
  • Redet atau lagu singkat dengan nada pendek yang dinyanyikan oleh salah satu penari di bab tengah.
  • Syekh atau lagu yang dinyanyikan dengan bunyi panjang tinggi sebagai tanda perubahan gerakan.
  • Saur atau lagu yang diulangi bersama oleh semua penari sesudah dinyanyikan oleh seorang penari solo.

Di antara beragamnya seni tari susila yang berasal dari suku Mengenal Tari Saman, Tari Asal Aceh yang Mendunia

Arti dan Makna Tari Saman

Terlepas dari bermacam-macam keunikannya, tari saman bagi masyarakat Aceh mempunyai arti dan makna yang sangat dalam. Tarian ini melambangkan tingginya sopan santun, pendidikan, kebersamaan, kekompakan dan kepahlawanan masyarakat Aceh yang religius. Pesan dakwah yang terkandung dalam setiap syairnya juga mempunyai nilai tersendiri. Nasehat-nasehat dengan makna begitu dalam tersirat kental dalam syair lagu tari ini.

Nah, itulah isu ihwal keunikan tari saman asal Aceh yang melegenda. Semoga dengan artikel kali ini, kita menjadi semakin sadar bahwa warisan budaya nenek moyang kita ternyata mempunyai prestisi yang sangat agung dan tinggi nilainya. Kewajiban bagi kita untuk terus melestarikan dan memperkenalkannya pada generasi-generasi selanjutnya semoga ia tidak hilang ditelan oleh sang waktu.

Minggu, 26 Juli 2015

Ajian Setan Kober, Pelet Penakluk Jarak Jauh

Suka dengan seorang tapi ia menolak cinta Anda? Atau . . cinta dengan seseorang tapi Anda tak mau mengungkapkan alasannya yaitu tau akan bertepuk sebelah tangan? Jangan khawatir, berikut ini kami dari tim Penulis Blog akan memaparkan sebuah ajian sakti mandra guna yang mungkin sanggup menjadi solusi bagi Anda untuk menaklukan hati perempuan pujaan Anda. Ya, ajian setan kober namanya.

Ajian Setan Kober

Begitulah cinta, deritanya tiada akhir. Masih ingat dengan kalimat khas yang sering diucapkan oleh Ti Pat Kai dalam serial Kera Sakti itu? Jika masih, dikala ini mungkin Anda merasa bahwa kalimat itu benar adanya.

Yang namanya cinta memang selalu membawa derita memang. Terlebih jikalau cinta kita bertepuk sebelah tangan. Orang yang kita kagumi, yang kita cintai, ternyata telah memperlihatkan harapan-harapan semu. Pendekatan yang kita lakukan, pengorbanan yang kita berikan, terasa sia-sia dikala beliau menolak cinta kita dan tak mau dijadikan pecahan jiwa.[Baca Juga : Ajian Puter Giling si Ajian Pemikat Wanita ]

Nah jikalau sudah begini, apa yang harus kita lakukan? Saya sih menyarankan Anda untuk Move On dan melupakannya. Wanita manis masih banyak berserak di jagat alam fana ini. Tapi jikalau hal itu mustahil alasannya yaitu Anda memang benar-benar mencintainya sepenuh hati, Anda bisa menaklukan ia dengan mencoba gendam sukma ajian setan kober.

Suka dengan seorang tapi ia menolak cinta Anda Ajian Setan Kober, Pelet Penakluk Jarak Jauh

Cara Mendapatkan Ajian Setan Kober

Bagi Anda yang belum tahu, ajian setan kober yaitu ajian pelet jarak jauh yang sudah populer ke seantero nusantara. Ajian ini dikenal bisa menciptakan seseorang menjadi tergila-gila tanpa ampun pada Anda. Dia akan lupa diri, jatuh bertekuk lutut, dan memohon cinta Anda meskipun sebelumnya ia telah menolaknya.

Ajian setan kober memang mempunyai karomah yang luar biasa dahsyat. Hal ini tentu sebanding dengan beratnya ritual yang harus dijalani oleh seseorang yang ingin menerapkan ajian ini.

Berdasarkan narasumber kami, untuk mendapat atau mengamalkan ajian setan kober ini, ada beberapa ritual tirakat harus Anda jalani sepenuh hati. Tirakat-tirakat tersebut antara lain melaksanakan puasa mutih 7 hari 7 malam yang dimulai pada hari Senin Kliwon, dilanjut dengan puasa patigeni sehari semalam, dan terakhir melaksanakan mandi suci bunga 7 rupa. [Baca Juga : Cara Menggunakan Keris Semar Mesem untuk Pelet ]

Selama menjalani tirakat-tirakat tersebut, Anda diharuskan untuk banyak bersemedi, memusatkan pikiran hanya kepada Sang Pencipta sembari terus memohon padanya untuk sanggup berjodoh dengan gadis pujaan Anda. Selama tirakat, Anda juga diwajibkan untuk selalu higienis dari hadast dan najis. Ketika kentut misalnya, Anda harus segera bersuci dengan mengambil air wudlu.

Setelah menjalani ritual tersebut, Anda sanggup pribadi berpakaian serapi mungkin. Kemudian pergilah keluar rumah dan datangi kediaman perempuan pujaan Anda itu untuk melihat reaksi keampuhan ajian setan kober ini. Jangan lupa, sebelum pergi, baca mantra ajian setan kober yang lafalnya yaitu sebagai berikut:
Ingsun Amatak Ajiku Si Setan Kober,
Setan Kober Siro Ingsun Kongkon Lebonono,
Atine Si Jabang Bayine .... (sebutkan nama lengkap si target),
Yen Ketemu Turu Gugahen,
Yen Ketemu Turon Lungguhno,
Yen Ketemu Lungguh Degno,
Yen Ketemu Ngadeg Prenekno Ketemu Ingsun,
Ojo Pati-Pati Mulih Yen Ora Bareng Karo Kekaksih Ingsun,
Teko Welas, Teko Asih Si Jabang Bayi .... (sebutkan nama lengkap si target),
Marang Ingsun.
---------Injak bumi 3 kali.
Jika Anda punya kesungguhan dalam menjalani ritual di atas, saya yakin ketika Anda menemuinya, beliau akan pribadi cium tangan pada Anda dan selalu menebar senyuman. Di dikala itu, beliau akan menuruti semua yang Anda mau, termasuk ketika diajak berkencan. [Baca Juga : Asal Usul Bulu Perindu dan Cara Mendapatkannya]

Yang perlu diingat yaitu jangan memakai ajian setan kober ini untuk main-main. Kasihan jikalau perempuan yang Anda buat tergila-gila pada Anda menjadi absurd betulan alasannya yaitu Anda hanya mempermainkannya.

Itulah sekilas gosip perihal ajian setan kober yang sanggup saya sampaikan. Percaya atau tidaknya silakan Anda coba sendiri. Semoga bermanfaat.

Sabtu, 25 Juli 2015

Ajian Bandung Bondowoso Ternyata Warisan Nabi Sulaiman

Ajian bandung bondowoso yaitu salah satu ajian tingkat tinggi dalam kanuragan Jawa yang berfungsi untuk menaklukan bangsa jin. Dengan ajian ini, jin-jin yang ada disekitar kita akan tunduk dan takluk pada kita. Mereka akan mau diperintahkan untuk melaksanakan sesuatu yang kita inginkan. Mereka akan tak berdaya menghadapi kita dan berdasarkan atas semua impian kita.

Kendati populer sangat sakti, ajian bandung bondowoso remaja ini sudah mulai punah. Hanya sedikit dari orang Jawa yang masih mempunyai ajian ini. Mereka biasanya mendapatkan ajian tersebut secara turun temurun dari nenek moyangnya. Ajian ini memang sengaja tak disebarluaskan pada orang ramai sebab akan sanggup mengakibatkan marabahaya dan kerusakan dalam kehidupan sosial. Seseorang yang memilikinya harus mempunyai niat tulus. Niat yang bebas dari segala rupa impian dan hawa nafsu duniawi.

Penulis blog sendiri bahu-membahu memang tidak mempunyai kapasitas untuk membicarakan ajian kedigdayaan satu ini. Namun, berdasarkan pengalaman dari apa yang pernah saya lihat, saya memberanikan untuk mengungkap warisan leluhur ini pada para pembaca sekalian.

 yaitu salah satu ajian tingkat tinggi dalam kanuragan Jawa yang berfungsi untuk menakluk Ajian Bandung Bondowoso ternyata Warisan Nabi Sulaiman

Ajian Bandung Bondowoso

Secara khusus, asal usul ajian bandung bondowoso memang masih simpang siur. Ada yang menyebut kalau ajian ini yaitu warisan dari Nabi Sulaiman, namun ada pula yang meyakini kalau ajian tersebut berasal murni dari leluhur bangsa Jawa.

Terlepas dari asal-usulnya, ajian bandung bondowoso memang telah terbukti mempunyai kekuatan yang dahsyat. Beberapa bukti kedahsyatannya itu yang sanggup kita lihat sampai kini contohnya kompleks candi prambanan dan gunung tangkuban perahu. Ya, kompleks candi prambanan dipercaya terlahir sebab Bandung Bondowoso memakai ajian ini untuk memerintahkan bala tentara jin bergerak membangun 1000 candi. Begitupun dengan gunung tangkuban bahtera yang berhasil dibentuk oleh sangkuriang ketika ingin mempersunting ibunya sendiri.

 yaitu salah satu ajian tingkat tinggi dalam kanuragan Jawa yang berfungsi untuk menakluk Ajian Bandung Bondowoso ternyata Warisan Nabi Sulaiman
Ajian bandung bondowoso sendiri, berdasarkan isu yang penulis peroleh dari narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, terbagi menjadi beberapa tingkatan, mulai dari tingkat penggunaannya sebagai ilmu kebal, sampai tingkat penguasaan tepat yang menciptakan pemiliknya sanggup menciptakan raja-raja jin di sekitar daerah tinggalnya tunduk sendiko dawuh kepadanya.

Penulis sendiri pernah melihat bagaimana si narasumber tadi menciptakan debu sebuah gear motor bekas, mengangkat sebuah kendaraan beroda empat pick up dengan tangan kirinya, dan yang paling parah, menggulung sebuah jalan aspal depan rumahnya. Si narasumber melaksanakan pembuktian-pembuktian tersebut bukan berniat pamer. Ia semata-mata melaksanakan hal-hal tersebut untuk meyakinkan saya bahwa ajian bandung bondowoso memang benar-benar ada.

Cara Mendapatkan Ajian Bandung Bondowoso

Sejatinya, berdasarkan keterangan narasumber saya tadi, ajian bandung bondowoso sanggup dimiliki oleh setiap orang yang mempunyai kesungguhan dan niat tulus. Ajian ini sanggup dipelajari sendiri tapi harus didampingi guru berpengalaman yang juga sudah mempunyai ajian ini.
Untuk amalan yang harus dilakukan, dia menyebutkan bahwa kita harus melaksanakan puasa selama 30 hari dimulai pada Sabtu Kliwon bulan Suro, kemudian dilanjut dengan puasa ngebleng 7 hari, dan puasa patigeni di hari terakhir.

Selama melaksanakan tirakat, kita diharuskan banyak berdzikir, melaksanakan sholat wajib dan sunah, dan memohon kepada Gusti semoga diberikan amanah untuk mempunyai ajian bandung bondowoso ini. Di tamat tirakat, guru Anda akan menurunkan ilmunya melalui upacara “Ngobong Nyowo”. Upacara ini dilakukan pada malam Senin Pahing di tengah tanah lapang. Upacara ini dilakukan dengan maksud semoga jiwa Anda siap memikul amanah untuk mempunyai ajian bandung bondowoso, tidak bersifat tinggi hati, dan sanggup memakai ajian ini hanya ketika benar-benar dibutuhkan.

Setelah melaksanakan upacara Ngobong Nyowo, setiap kali Anda mengalami gangguan atau kesusahan, bacalah mantra ajian bandung bondowoso dibawah ini, tak berselang usang Anda akan melihat ribuan jin yang tunduk di hadapan Anda, siap membantu, dan mendapatkan titah dari lisan Anda. Yang jelas, di ketika ibarat itu Anda harus memerintahkan sesuatu yang sifatnya baik dan tidak merugikan orang, sebab kalau tidak, nyawa Andalah yang menjadi taruhannya.
"Sun matek aji, ajiku Bandung Bondowoso,
Kang mengkoni ratuning wesi,
Kulitku tembaga, Dagingku wojo,
Ototku kawat, Balungku wesi,
Bayuku rasa, Dengkulku paron,
Heh, ya saya Bandung Bondowoso,
Ratuning gegaman tan ono, Tumono ing badanku."
Nah, itulah isu ihwal ajian bandung bondowoso yang remaja ini kian punah dan mulai ditinggalkan. Semoga dengan membaca artikel ini, wawasan kita semakin bertambah sehingga sanggup melestarikannya untuk anak dan cucu kita kelak. Semoga bermanfaat.

Jumat, 24 Juli 2015

Filosofi Baju Watak Papua Dan Keterangannya

Baju Adat Papua - Papua, tanah kaya di timur Indonesia yang sangat mempesona. Hasil bumi yang berlimpah, panorama alam yang indah mulai dari kepulauan raja Ampat sampai pegunungan tinggi Jaya wijaya, serta uniknya etnik budaya masyarakat aslinya, telah berhasil menciptakan dia menjadi potongan Nusantara yang tak sanggup dilupakan begitu saja. Ia telah menjadi representasi keberagaman khasanah budaya bangsa yang penuh keunikan dan mengundang decak kagum.

Salah satu keunikan budaya di tanah Papua yang sanggup kita saksikan sampai ketika ini yakni wacana bagaimana suku-suku di sana bertahan hidup, bagaimana mereka menyatu dengan alam dalam mencukupi sandang, pangan, dan papannya, dan bagaimana mereka mencoba menjaga utuh dan tegaknya tradisi nenek moyang mereka. [Baca Juga : Rumah Adat Indonesia]

 tanah kaya di timur Indonesia yang sangat mempesona Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Dari sisi berbusana misalnya, kita sanggup melihat bahwa suku-suku di Papua sampai sekarang masih tetap mencoba mengenakan baju watak Papua sebagai wujud pelestarian gaya berbusana para pendahulunya, meski arus modernisasi terus menggerus tradisi mereka.

Baju Adat Papua

Bagi kita yang tinggal di belahan Indonesia Barat dan Tengah, melihat bagaimana gaya berbusana suku Papua dengan pakaian adatnya, mungkin hanya sanggup kita lakukan ketika menonton TV. Kita pun sering kali tak sanggup mengetahui secara lebih detail bagaimana baju watak Papua dibentuk dan dikenakan oleh mereka. Oleh sebab itu, di kesempatan kali ini tim Penulis Blog akan membawa kita mengenal hal tersebut secara lebih dalam.

Model Baju Adat Papua

Baik laki-laki maupun perempuan Papua, secara umum keduanya mengunakan model baju yang sama. Mereka memakai rok rumbai-rumbai yang terbuat dari rajutan daun sagu sebagai bawahan dan epilog kepala berupa hiasan dari rambut ijuk, bulu burung kasuari, dan anyaman daun sagu. Adapun pada potongan atasan, orang-orang Papua pedalaman masih enggan mengenakan baju. Untuk menutupi potongan dada, mereka biasanya akan mentato atau menggambar badan mereka dengan motif-motif tertentu sebagai penyamar.

 tanah kaya di timur Indonesia yang sangat mempesona Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya

Koteka

Terlepas dari baju watak Papua jenis rok rumbai, para kaum laki-laki pada beberapa kesempatan juga akan mengenakan koteka. Koteka yakni epilog kemaluan terbuat dari labu air yang diukir dengan motif-motif unik.

Koteka atau juga biasa disebut harim, hilon, atau bobbe yakni baju watak Papua yang populer sampai seluruh penjuru dunia. Banyak para turis absurd yang tertarik untuk melihat pakaian watak satu ini. Pakaian ini hanya berbentuk selongsong wadah “burung” yang diikatkan pada pinggang sampai mengarah ke atas. Untuk ukuran koteka sendiri bahwasanya sangat beragam, umumnya semakin tinggi kedudukan seorang laki-laki dalam adatnya, ukuran koteka yang dikenakannya juga akan semakin besar.

Aksesoris Pakaian

Selain mengenakan pakaian watak yang unik dan menyatu dengan alam, suku-suku di Papua juga sering mengenakan banyak sekali aksesoris dan hiasan di tubuhnya untuk melengkapi penampilan.

Penutup kepala berupa hiasan dari rambut ijuk, bulu burung kasuari, dan anyaman daun sagu; manik-manik dari kerang atau gigi anjing yang dikalungkan di tubuh; gambar-gambar di potongan atas badan dan wajah; serta taring babi yang diletakan di lubang hidung yakni beberapa aksesoris kelengkapan baju watak Papua yang tak sanggup dilepaskan begitu saja.

 tanah kaya di timur Indonesia yang sangat mempesona Filosofi Baju Adat Papua dan Keterangannya
Selain itu, senjata tradisonal watak Papua berupa panah, tombak, dan sumpit juga sering mereka kenakan terutama ketika akan berburu atau pergi berperang atau tas noken yang terbuat dari anyaman kulit kayu sebagai wadah materi pangan, umbi-umbian, atau sayuran.

Nah, itulah isu seputar baju watak Papua beserta banyak sekali kelengkapannya. Sangat unik bukan? Tertarik untuk mengenakannya? Hahaha. Silakan saja. Salam.

Kamis, 23 Juli 2015

Rumah Akhlak Betawi Dan Penjelasannya Lengkap

Rumah Adat Betawi - Arus urbanisasi di Jakarta yang tiap tahun tak terbendung, tak ayal telah menciptakan kebudayaan lokal tabiat Betawi sebagai suku aslinya, semakin usang kian tergerus. Heterogennya penduduk ibu kota ketika ini telah berdampak jelek terhadap kelestarian budaya Betawi. Tak sedikit bahkan ketika ini, bawah umur Betawi maupun bawah umur Jakarta pada umumnya tak lagi tahu apa saja peninggalan budaya nenek moyang orang betawi di masa silam.

Rumah Adat Betawi

Selain pakaian tabiat Betawi yang telah kita bahas di artikel sebelumnya, yang tak kalah penting untuk dilestarikan dari kebudayaan tabiat Betawi yakni rumah kebaya. Ya, rumah kebaya merupakan salah satu peninggalan budaya nenek moyang tabiat Betawi dalam bidang arsitektur hunian yang masih sanggup kita jumpai sampai ketika ini.

 Arus urbanisasi di Jakarta yang tiap tahun tak terbendung Rumah Adat Betawi dan Penjelasannya Lengkap


Sebetulnya ada 2 rumah tabiat Betawi selain rumah kebaya ini. Mereka yakni rumah gudang dan rumah joglo. Namun, kedua rumah tersebut kurang begitu populer, sehingga rumah kebaya-lah yang lalu tercatat secara resmi sebagai rumah tabiat betawi.

Pada posting kali ini, Tim Penulis Blog akan mengajak kita untuk mengenali bagaimana bergotong-royong kekhasan dan keunikan rumah kebaya ini secara lebih dekat, mulai dari konstruksi, arsitektur, filosofi, sampai sarana perhiasan mirip ornamen dan hiasannya. Berikut kita simak!

1. Kontruksi Rumah

Dari sisi konstruksinya, rumah tabiat Betawi terbilang mempunyai banyak keunikan. Beberapa keunikan tersebut antara lain sanggup dilihat dari bab pondasi, atap, pendopo, dinding, dan lain sebagainya. Berikut ini klarifikasi dari beberapa bab rumah tersebut.
  1. Pondasi rumah terbuat dari susunan kerikil alam yang dibuat mirip umpak. Pondasi ini menyangga tiang-tiang rumah yang mengokohtegakan berdirinya bangunan.
  2. Atap umumnya terbuat dari material genteng tanah atau anyaman daun kirai, dibuat mirip pelana dengan kemiringan bab depan yang sangat rendah.
  3. Pendopo atau teras dibuat cukup luas dilengkapi meja kursi. Bagian teras dan luar rumah dipisahkan dengan susunan pagar kayu yang dibuat berbentuk segitiga simetris.
  4. Konstruksi gording dan kuda-kuda terbuat dari material kayu gowok dan kayu kecapi, sedangkan balok tepi terbuat dari kayu nangka.
  5. Kaso dan reng yang dipakai sebagai dudukan atap terbuat dari bambu tali. Kaso berupa bambu utuh, sedangkan reng berupa bambu yang dibelah 4.
  6. Dinding terbuat dari material kayu nangka yang dicat memakai warna cerah, mirip kuning atau hijau.
  7. Ada kalanya dinding juga terbuat dari anyaman bambu sepenuhnya, atau anyaman bambu yang dipadukan dengan dinding semen di separuhnya.
  8. Daun pintu dan jendela dibuat berukuran lebar dengan lubang udara yang tersusun secara horizontal. Pintu semacam ini juga dikenal dengan istilah pintu jalusi.

 Arus urbanisasi di Jakarta yang tiap tahun tak terbendung Rumah Adat Betawi dan Penjelasannya Lengkap

2. Pembagian Ruang

Seperti rumah pada umumnya, rumah kebaya juga terbagi ke dalam beberapa ruangan, mulai dari teras, kamar tamu, kamar tidur, sampai dapur.
  1. Teras depan dilengkapi dengan dingklik jati atau amben sebagai kawasan mendapatkan tamu. Lantai teras atau gejogan dibersihkan setiap hari untuk menghormati tamu yang datang.
  2. Kamar tamu atau paseban dipakai untuk kawasan tidur bagi tamu yang menginap atau bermalam di rumah tersebut. Saudara atau rekan yang berkunjung akan dipersilakan menginap di kamar ini. Jika tidak ada tamu, paseban juga dipakai sebagai kawasan sholat.
  3. Ruang keluarga atau pangkeng sebagai kawasan berkumpul keluarga di malam hari. Senda gurau bersama seluruh anggota keluarga dilakukan di ruangan ini.
  4. Ruang tidur umumnya berjumlah > 4. Ruang tidur utama berukuran lebih besar khusus untuk pemilik rumah dan istrinya.
  5. Dapur atau srondoyan terletak di bab belakang rumah, biasanya ruang makan bersatu dengan ruangan dapur ini.

3. Filosofi Rumah Adat Betawi

Sebutan rumah kebaya bagi rumah tabiat betawi bergotong-royong berasal dari kontruksi atap rumah ini yang jikalau dilihat dari samping mempunyai lipatan-lipatan mirip lipatan kain kebaya. Kain kebaya sendiri merupakan kain tradisional betawi yang sampai sekarang sering dikenakan para perempuan betawi pada ketika upacara-upacara tabiat mereka.

 Arus urbanisasi di Jakarta yang tiap tahun tak terbendung Rumah Adat Betawi dan Penjelasannya Lengkap
Yang unik dari rumah tabiat betawi yakni adanya pendopo atau teras yang luas. Teras ini dilengkapi dengan meja dan dingklik kayu yang dipakai untuk menjamu para tamu atau untuk sekadar duduk bercengkrama bersama di waktu sore. Adanya pendopo yang luas di rumah kebaya tabiat betawi, secara filosofis mengambarkan bahwa orang suku betawi sangat terbuka pada tamu atau pada orang-orang baru. Mereka bersifat pluralis dan sanggup mendapatkan perbedaan-perbedaan sebagai bentuk keragaman budaya bangsa.

Filosofi lain yang sanggup ditemukan dalam rumah kebaya yakni adanya pagar di sekeliling teras. Pagar ini merupakan perwujudan bahwa orang Betawi akan membatasi dari dari hal-hal yang negatif, terutama dalam sisi keagamaan. Banyaknya budaya yang dibawa orang-orang luar yang tiba ke kampung mereka, perlu difilter menurut keyakinan beragama. Budaya yang jelek akan mereka buang dan tinggalkan, sedang budaya yang baik akan mereka junjung tinggi dan ikuti.

Nah, itulah pembahasan ihwal rumah adat betawi mulai dari kontruksi sampai filosofinya. Tertarik untuk memakai desain rumah kebaya khas tabiat betawi ini sebagai desain rumah cita-cita Anda? Cobalah!

Rabu, 22 Juli 2015

Filosofi 3 Pakaian Adab Betawi, Ijab Kabul Salah Satunya

Pakaian Adat Betawi - Suku Betawi dianggap sebagai suku dengan tingkat akulturasi budaya yang sangat tinggi di Indonesia. Menilik pada sejarah, suku yang berasal dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya ini memang telah mendapat banyak efek dari banyak sekali budaya orang-orang luar daerah. Pedagang China, Arab, dan Belanda serta orang-orang suku lainnya di Indonesia telah menunjukkan banyak sumbangsih bagi perkembangan watak istiadat di suku ini semenjak masa silam. Hal inilah yang lalu watak dan kebudayaan Suku Betawi ini begitu unik dan berbeda.

Perbedaan dan keunikan suku betawi sanggup kita lihat dari banyak hal, mulai dari bagaimana arsitektur hunian tempat tinggal mereka (rumah adat), bagaimana cara mereka berpakaian (baju adat), sampai bermacam-macam tradisi dan upacara yang sampai sekarang masih tetap lestari. Nah, sebenarnya di blog ini akan kita bahas ketiga hal tersebut, namun pada kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas perihal pakaian watak betawi saja. Untuk arsitektur rumah watak dan upacara watak Betawi, mungkin kita akan bahas di lain kesempatan. [BACA JUGA : 17 Tanda Kematian Khusnul Khotimah]

Pakaian Adat Betawi

Secara umum, kami telah menggolongkan pakaian watak betawi menjadi 3 jenis, yaitu pakaian watak yang dipakai untuk keseharian, pakaian watak yang dipakai dalam program resmi, serta pakaian watak ijab kabul yang biasa dipakai para pengantin Betawi. Berikut ini kita bahas ketiganya satu persatu.

1. Pakaian Keseharian Adat Betawi

Untuk keseharian, orang-orang Suku Betawi biasanya mengenakan pakaian yang sederhana. Para laki-laki mengenakan baju koko atau baju sadariah berwarna polos, celana kolor panjang bermotif batik sederhana, kain pelekat berupa sarung atau selendang yang diselempangkan di pundak, serta peci berwarna hitam berbahan beludru. Sedangkan bagi para wanita, mereka umumnya akan mengenakan baju kurung berlengan pendek, kain batik bermotif geometri dengan warna cerah, serta kerudung yang harmonis dengan warna bajunya. Berikut ini yakni pola gambar pakaian watak betawi yang dipakai dalam keseharian mereka.

 Suku Betawi dianggap sebagai suku dengan tingkat akulturasi budaya yang sangat tinggi di  Filosofi 3 Pakaian Adat Betawi, Pernikahan Salah Satunya

2. Pakaian Resmi Adat Betawi

Dalam acara-acara resmi ibarat pernikahan, hajatan, atau hari-hari besar, masyarakat suku betawi mempunyai pakaian resmi yang terbilang sangat antik. Para laki-laki mengenakan jas hitam dengan hiasan rantai emas di sakunya, celana dasar kain hitam yang dilengkapi dengan gubatan kain sarung pendek, serta peci hitam sebagai epilog kepala. Bagi para wanita, mereka mengenakan pakaian yang sebenarnya masih serupa dengan pakaian keseharian mereka yaitu kurung, kain batik bermotif geometri, serta kerudung berwarna cerah. Berikut penampakan pakaian watak betawi dalam program resmi tersebut.

 Suku Betawi dianggap sebagai suku dengan tingkat akulturasi budaya yang sangat tinggi di  Filosofi 3 Pakaian Adat Betawi, Pernikahan Salah Satunya

3. Pakaian Pengantin Adat Betawi

Berbeda dengan pakaian keseharian dan pakai resmi, pakaian watak Betawi yang dikenakan para pengantin merupakan pakaian yang kental pembauran budaya Tionghoa, Arab dan Barat. Tak heran jikalau lalu pakaian pengantin ini diberi nama yang aneh, “Dandanan Care Haji” bagi pakaian pengantin Betawi laki-laki dan “Dandanan Care None Pengantin Cine”.

Pakaian dandanan care haji yang dikenakan oleh pengantin laki-laki ketika pernikahannya mencakup jubah berwarna cerah dan tutup kepala yang terbuat dari sorban. Sebagai hiasan, mereka juga akan mengenakan selendang bermotif benang emas dan manik-manik berwarna cerah. Sedangkan dandanan care none pengantin cine mencakup blus bergaya cina warna cerah yang terbuat dari materi satin, bawahan rok berwarna gelap yang disebut Kun, serta sebagai pelengkap, di bab kepala mereka memakai kembang goyang bermotif burung hong dengan sanggul palsu dilengkapi cadar di wajah.

Pada sanggul tersebut, hiasan bunga melati yang dibuat sisir dan ronje menjadi perhiasan kecantikan. Perhiasan lain yang dipakai pengantin perempuan betawi yakni gelang listring, kalung lebar, serta manik-manik yang dikalungkan di dada. Untuk ganjal kaki, mereka memakai selop model perahu. Nah, untuk lebih jelasnya, lihat gambar pakaian watak Betawi berikut ini.

 Suku Betawi dianggap sebagai suku dengan tingkat akulturasi budaya yang sangat tinggi di  Filosofi 3 Pakaian Adat Betawi, Pernikahan Salah Satunya
Nah, itulah gosip seputar khasanah pakaian watak betawi mulai dari pakaian keseharian, pakaian resmi, dan pakaian pengantinnya. Semoga sanggup mempunyai kegunaan sehingga pengetahuan kita perihal aset peninggalan budaya bangsa Indonesia semakin bertambah. Salam.

Sabtu, 18 Juli 2015

Filosofi 5 Rumah Etika Sumatera Utara (Batak) + Gambarnya

Meski rumah sopan santun Bolon dianggap sebagai satu-satunya identitas rumah sopan santun Sumatera Utara yang diakui secara Nasional, namun tahukah Anda kalau bersama-sama orang Batak di Sumatera Utara mempunyai lebih dari satu gaya arsitektur hunian. Suku Batak sendiri terbagi menjadi beberapa anak suku yaitu Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Toba, Batak Angkola, dan Batak Mandailing yang masing-masingnya suku mempunyai seni arsitektur rumah sopan santun yang berbeda-beda. Berikut ini akan kita bahas beberapa rumah sopan santun Sumatera utara dari anak suku Batak tersebut satu persatu.

Rumah Adat Sumatera Utara

1. Rumah Adat Bolon, Batak Toba

Rumah sopan santun Batak Toba atau biasa disebut Rumah Bolon telah didaulat menjadi perwakilan rumah sopan santun Sumatera Utara di kancah nasional. Rumah berbentuk persegi panjang dan masuk dalam kategori rumah panggung ini umumnya dihuni oleh 4-6 keluarga yang hidup secara bersama-sama.

Jika di Jawa dan suku-suku di Sumatera lainnya rumah gaya panggung sengaja dibentuk untuk menghindari serangan binatang buas, rumah sopan santun bolon justru sengaja dibentuk panggung supaya mempunyai kolong rumah. Kolong rumah tersebut kemudian dipakai sebagai sangkar bagi binatang peliharaan mereka menyerupai babi, ayam, atau kambing.

Bila hendak masuk ke dalam rumah bolon, kita harus melalui sebuah tangga yang berada di belahan depan rumah. Tangga tersebut mempunyai jumlah anak tangga yang ganjil, dan ketika memasuki rumah ini, kita akan dipaksa menunduk alasannya yaitu pintu rumahnya yang pendek. Pintu rumah memang sengaja dibentuk pendek supaya tamu menunduk sehingga secara filosofis mereka dianggap menghargai pemiliki rumah. Nah, berikut ini penampilan fisik dari rumah sopan santun Batak Toba ini.

Meski rumah sopan santun Bolon dianggap sebagai satu Filosofi 5 Rumah Adat Sumatera Utara (Batak) + Gambarnya

2. Rumah Adat Siwaluh Jabu, Batak Karo

Rumah sopan santun Siwaluh Jabu begitu biasa disebut, merupakan rumah sopan santun Batak Karo yang sampai sekarang keberadaannya masih sanggup kita temukan. Rumah ini secara arsitekur mempunyai gaya yang sangat artistik. Dindingnya dibentuk miring, atapnya berbentuk segitiga bertingkat tiga, dan di setiap puncak segitiga tersebut dihiasi dengan kepala kerbau perlambang kesejahteraan.

Rumah sopan santun Siwaluh Jabu ini umumnya berukuran sangat besar. Ia biasa dihuni oleh sekitar 8 keluarga adat. Masing-masing keluarga dalam rumah tersebut umumnya sudah mempunyai kiprahnya sendiri-sendiri. Ada yang berperan sebagai pemimpin, pekerja, juru masak, dan lain sebagainya. Berikut yaitu penampilan fisik dari rumah sopan santun di Sumatera Utara yang satu ini.

Meski rumah sopan santun Bolon dianggap sebagai satu Filosofi 5 Rumah Adat Sumatera Utara (Batak) + Gambarnya

3. Rumah Adat Bolon, Batak Simalungun

Batak Simalungun mempunyai rumah sopan santun namanya sama dengan rumah sopan santun Batak Toba yaitu rumah bolon. Meski mempunyai nama yang sama, namun secara arsitektur rumah sopan santun Bolon ala sopan santun Batak Simalungun mempunyai perbedaan dengan rumah bolon ala Batak Toba. Perbedaan tersebut terletak pada tiang penyangga, gaya atap, dan dekorasinya.

Tiang penyangga rumah sopan santun Batak Simalungun disusun bersilang secara horizontal dan menumpu di atas pondasi umpak. Gaya atapnya yang tinggi dengan tingkat kemiringan sangat curam dan dilengkapi dengan jendela. Adapun dekorasinya juga lebih mempunyai nilai estetika alasannya yaitu hiasan-hiasan gesekan yang terpahat pada dinding kayunya. Berikut yaitu tampak depan dari rumah sopan santun Sumatra Utara yang satu ini.

Meski rumah sopan santun Bolon dianggap sebagai satu Filosofi 5 Rumah Adat Sumatera Utara (Batak) + Gambarnya

4. Rumah Adat Bagas Godang, Batak Mandailing

Salah satu sisa peninggalan seni arsitektur suku Mandailing di Sumatera Utara tempo dulu yaitu seni arsitektur rumah Bagas Godang. Rumah sopan santun di Sumatera Utara yang satu ini di masa silam diperuntukan sebagai rumah kediaman raja. Oleh alasannya yaitu itu, Rumah bagas godang ini biasanya dibangun di atas kompleks yang luas dan keberadaannya pun umumnya selalu didampingi oleh bangunan Sopo Godang atau balai adat.

Meski rumah sopan santun Bolon dianggap sebagai satu Filosofi 5 Rumah Adat Sumatera Utara (Batak) + Gambarnya
Baik rumah Bagas Godang maupun bangunan sopo godang, keduanya merupakan rumah panggung yang disangga oleh tiang kayu besar berjumlah ganjil, sama menyerupai jumlah anak tangganya.

Nah, itulah beberapa rumah sopan santun Sumatera Utara yang berasal dari 6 anak suku Batak yang menjadi penduduk aslinya. Klasik sekali bukan? Tertarik untuk menciptakan hunian ala salah satu rumah sopan santun Batak di atas? Silakan dicoba!

35 Rumah Etika Di Indonesia + Gambar Dan Pembahasan Lengkapnya 5/5

Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai kumpulan rumah sopan santun yang ada di Pulau Sulawesi, berikut ini tim penulis Blog akan membahas wacana banyak sekali rumah sopan santun yang dimiliki suku-suku di Indonesia bab Timur, termasuk di antara Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Bagi Anda yang belum membaca artikel sebelumnya, silakan klik link ini.

28. Rumah Adat Baileo, Maluku

Di Indonesia bab timur, Maluku mempunyai rumah sopan santun yang berjulukan rumah Baileo. Rumah ini merupakan identitas yang mereprentasikan kemajemukan agama di Provinsi asal lagu Rasa Sayange ini. Rumah sopan santun Baileo mempunyai ciri khas berupa ukurannya yang besar dengan gaya arsitektur yang berbeda dibandingkan rumah rakyat pada umumnya. Kegiatan-kegiatan sopan santun menyerupai upacara adat, musyawarah mufakat, dan perkumpulan hiburan umum dilaksanakan di dalam rumah ini. Selain itu, beberapa benda-benda pusaka suci juga biasa diletakan dalam satu ruangan khusus di dalamnya.

Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai kumpulan rumah sopan santun yang ada di Pulau Sulawesi 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 5/5

29. Rumah Adat Dalam Loka, Nusa Tenggara Barat

Suku Sasak, Sumbawa, Dongu, dan Dompu di Nusa Tenggara Barat mempunyai rumah sopan santun yang mereka beri nama Dalam Loka. Rumah dalam loka ini sejatinya bukan rumah yang diperuntukan sebagai daerah tinggal, melainkan merupakan istana bagi raja atau para pembesar dan tetua adat. Selain secara sekilas gaya arsitekurnya tergolong luar biasa, rumah ini secara artistik juga mempunyai nilai seni yang tinggi. Berikut penampilan fisik rumah sopan santun Nusa Tenggara Barat ini dari tampak depan.

Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai kumpulan rumah sopan santun yang ada di Pulau Sulawesi 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 5/5

30. Rumah Musalaki, Nusa Tenggara Timur

Rumah Musalaki ialah rumah sopan santun Nusa Tenggara Timur yang tergolong jenis rumah panggung dengan atap unik dan klasik. Atap rumah sopan santun Indonesia yang satu ini tak menyerupai kebanyakan rumah sopan santun pada umumnya. Ia tinggi menjulang dan hanya terbuat dari ilalang.

Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai kumpulan rumah sopan santun yang ada di Pulau Sulawesi 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 5/5
Rumah Musalaki khas Sumba ini sejatinya bukan diperuntukan sebagai rumah tinggal rakyat biasa. Rumah dengan model dan gaya menyerupai ini hanya boleh ditempati oleh seorang yang berkedudukan menyerupai kepala adat, kepala desa, camat, dan para pembesar sopan santun lainnya. Adapun secara lengkap, keunikan rumah tersebut sanggup Anda lihat pada gambar berikut.

31. Rumah Honai, Irian Jaya

Meski sekarang Provinsi Irian Jaya terbagi menjadi 2 dan berganti nama menjadi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, namun secara umum mereka mempunyai kebudayaan yang nyaris sama, termasuk dalam hal rumah adat.

Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai kumpulan rumah sopan santun yang ada di Pulau Sulawesi 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 5/5
Rumah Honai, begitu biasa disebut, merupakan rumah sopan santun khas Irian yang dindingnya terbuat dari kayu dengan atap kerucut yang terbuat dari ilalang. Rumah honai sengaja dibangun dengan ukuran sempit tanpa jendela semoga beliau sanggup menahan hawa hambar yang ada di lingkungan Papua yang rata-rata ialah dataran tinggi. Tinggi rumah honai berkisar 2,5 meter dan di bab tengah rumah terdapat daerah api unggun untuk menghangatkan isi rumah di waktu malam.

Nah, itulah ke 4 rumah sopan santun yang berasal dari Indonesia Timur yang unik dan semakin menambah kekhasan budaya lokal tanah air. Dan terakhir, artikel ini bersama-sama merupakan artikel epilog dari daftar 35 rumah sopan santun di Indonesia. Semoga untaian artikel ini sanggup membantu Anda dalam menuntaskan kiprah sekolah atau sekadar untuk menambah wawasan kebangsaan Anda. Semoga bermanfaat.

Halaman ke : 1  2  3  4  5

Jumat, 17 Juli 2015

9 Upacara Adab Jawa Unik + Keterangannya

Suku Jawa dikenal sebagai suku dengan jumlah populasi terbanyak di seluruh Indonesia. Di manapun kawasan di Nusantara, orang Jawa niscaya selalu ada. Selain dikenal mempunyai eksklusif yang ramah, orang-orang Jawa juga punya sejarah tradisi dan kebudayaan yang luar biasa, sama mirip suku-suku lainnya. Hal ini dibuktikan contohnya dengan banyaknya jenis tari, musik, rumah adat, dan upacara sopan santun yang dimilikinya.

Upacara Adat Jawa

Upacara sopan santun yakni suatu ritual yang dilakukan secara bahu-membahu oleh kelompok masyarakat yang masih mempunyai keterkaitan etnis, suku, maupun kebudayaan untuk mencapai tujuan yang bersumber pada nilai-nilai leluhur dan nenek moyang mereka. Di Jawa sendiri, ada beberapa upacara sopan santun yang tergolong cukup unik dan harus dikenalkan pada genarasi muda semoga warisan nenek moyang ini tetap lestari dan terjaga. Apa saja upacara sopan santun Jawa tersebut? Berikut informasinya untuk Anda.

1. Upacara Kenduren

Upacara sopan santun Jawa yang pertama yakni kenduren atau selametan. Upacara ini dilakukan secara turun temurun sebagai peringatan doa bersama yang dipimpin tetua sopan santun atau tokoh agama. Adanya akulturasi budaya Islam dan Jawa di kurun ke 16 Masehi menciptakan upacara ini mengalami perubahan besar, selain doa hindu/budha yang awalnya dipakai diganti ke dalam doa Islam, sesaji dan persembahan juga menjadi tidak lagi dipergunakan dalam upacara ini.

Suku Jawa dikenal sebagai suku dengan jumlah populasi terbanyak di seluruh Indonesia 9 Upacara Adat Jawa Unik + Keterangannya

Berdasarkan tujuannya, upacara sopan santun Jawa yang satu ini terbagi menjadi beberapa jenis yang diantaranya:
  1. Kenduren wetonan (wedalan) yakni upacara kenduren yang digelar pada hari lahir seseorang (weton) dilakukan sebagai sarana untuk memanjatkan doa panjang umur secara bersama-sama.
  2. Kenduren sabanan (munggahan) yakni upacara yang dilakukan untuk menaikan leluhur orang Jawa sebelum memasuki bulan puasa. Upacara kenduren ini umumnya dilakukan di simpulan bulan Sya,ban, sebelum ritual nyekar atau tabur bunga di makam leluhur mereka lakukan.
  3. Kenduren likuran yakni upacara kenduren yang digelar pada tanggal 21 bulan berkat dan dilakukan untuk memperingati turunnya Al-Qur’an atau Nujulul Quran.
  4. Kenduren ba’dan yakni kenduren yang digelar pada 1 Syawal atau dikala hari Raya Idul Fitri yang tujuannya untuk menurunkan arwah leluhur ke kawasan peristirahatannya.
  5. Kenduren ujar yakni ritual upacara yang digelar jikalau suatu keluarga Jawa mempunyai hajat atau tujuan, misal ketika hendak berkirim doa pada arwah leluhur, khitanan, pernikahan, dan lain sebagainya.
  6. Kenduren muludan yakni upacara sopan santun Jawa yang digelar setiap tanggal 12 bulan Maulud dengan tujuan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

2. Upacara Grebeg

Selain upacara kenduren, di Jawa juga dikenal Upacara Grebeg. Upacara ini digelar 3 kali setahun, yaitu tanggal 12 Mulud (bulan ketiga), 1 Sawal (bulan kesepuluh) dan 10 Besar (bulan kedua belas). Upacara ini digelar sebagai bentuk rasa syukur kerajaan terhadap karunia dan berkah Tuhan.

3. Upacara Sekaten

Sekaten merupakan upacara sopan santun Jawa yang digelar dalam kurun tujuh hari sebagai bentuk peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad. Berdasarkan asal usulnya, kata Sekaten yang menjadi nama upacara tersebut berasal dari istilah Syahadatain, yang dalam Islam dikenal sebagai kalimat tauhid.

Upacara sekaten dilakukan dengan mengeluarkan kedua perangkat gamelan sekati dari keraton, yaitu gamelan Kyai Gunturmadu dan gamelan Kyai Guntursari untuk diletakan di depan Masjid Agung Surakarta.

4. Upacara Ruwatan

Upacara ruwatan yakni upacara sopan santun Jawa yang dilakukan dengan tujuan untuk meruwat atau menyucikan seseorang dari segala kesialan, nasib buruk, dan memperlihatkan keselamatan dalam menjalani hidup. Contoh upacara ruwatan contohnya yang dilakukan di dataran Tinggi Dieng. Anak-anak berambut gimbal yang dianggap sebagai keturunan buto atau raksasa harus sanggup segera diruwat semoga terbebas dari segala marabahaya.

Suku Jawa dikenal sebagai suku dengan jumlah populasi terbanyak di seluruh Indonesia 9 Upacara Adat Jawa Unik + Keterangannya

5. Upacara Perkawinan Tradisional Jawa

Dalam ijab kabul sopan santun Jawa dikenal juga sebuah upacara perkawinan yang sangat unik dan sakral. Banyak tahapan yang harus dilalui dalam upacara sopan santun Jawa yang satu ini, mulai dari siraman, siraman, upacara ngerik,  midodareni, srah-srahan atau peningsetan, nyantri, upacara panggih atau  temu penganten, balangan suruh, ritual wiji dadi, ritual kacar kucur atau tampa kaya, ritual dhahar klimah atau  dhahar kembul, upacara sungkeman dan lain sebagainya.

Suku Jawa dikenal sebagai suku dengan jumlah populasi terbanyak di seluruh Indonesia 9 Upacara Adat Jawa Unik + Keterangannya

6. Upacara Tedak Siten

Upacara tedak siten merupakan upacara sopan santun Jawa yang digelar bagi bayi usia 8 bulan ketika mereka mulai berguru berjalan. Upacara ini dibeberapa wilayah lain juga dikenal dengan sebutan upacara turun tanah. Tujuan dari diselenggarakannya upacara ini tak lain yakni sebagai ungkapan rasa syukur orang tuanya atas kesehatan anaknya yang sudah mulai sanggup menapaki alam sekitarnya.

7. Upacara Tingkepan

Upacara tingkepan (mitoni) yakni upacara sopan santun Jawa yang dilakukan dikala seorang perempuan tengah hamil 7 bulan. Pada upacara ini, perempuan tersebut akan dimandikan air kembang setaman diiringi panjatan doa dari sesepuh, semoga kehamilannya selamat hingga proses persalinannya nanti.

8. Upacara Kebo Keboan

Masyarakat Jawa yang dominan bekerja sebagai petani juga mempunyai ritual upacara tersendiri. Kebo-keboan –begitu namanya, merupakan upacara sopan santun Jawa yang dilakukan untuk menolak segala bala dan petaka pada tanaman yang mereka tanam, sehingga tanaman tersebut sanggup tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang memuaskan. Dalam upacara ini, 30 orang yang didandani mirip kerbau akan diarak keliling kampung. Mereka akan didandani dan berjalan mirip halnya kerbau yang tengah membajak sawah.

9. Upacara Larung Sesaji

Upacara larung sesaji yakni upacara yang digelar orang Jawa yang hidup di pesisir pantai utara dan Selatan Jawa. Upacara ini digelar sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil tangkapan ikan selama mereka melaut dan sebagai permohonan semoga mereka selalu diberi keselamatan ketika dalam usaha. Berbagai materi pangan dan binatang yang telah disembelih akan dilarung atau dihanyutkan ke maritim setiap tanggal 1 Muharam dalam upacara sopan santun Jawa yang satu ini.

Suku Jawa dikenal sebagai suku dengan jumlah populasi terbanyak di seluruh Indonesia 9 Upacara Adat Jawa Unik + Keterangannya

Nah, itulah kesembilan upacara sopan santun Jawa yang hingga sekarang masih tetap lestari dan dilaksanakan. Menarik bukan? Agar artikel ini sanggup menjadi lebih baik, kami akan terus mengupdatenya seiring dengan tambahan-tambahan isu yang terus berkembang. Jika ada saran atau kritik, silakan sampaikan melalui kolom komentar. Terimakasih.

35 Rumah Susila Di Indonesia + Gambar Dan Pembahasan Lengkapnya 4/5

Melanjutkan artikel sebelumnya perihal banyak sekali rumah budbahasa di Pulau Kalimantan, berikut ini tim penulis Blog link ini.

22. Rumah Adat Pewaris, Sulawesi Utara

Rumah budbahasa Pewaris yaitu rumah tradisional khas suku Minahasa  di Provinsi Sulawesi Utara. Rumah yang juga dikenal dengan sebutan Walewangkoa ini merupakan rumah panggung bertiang balok-balok kayu yang dilengkapi dengan 2 buah tangga di bab depan tepatnya di sisi kanan dan kiri rumah. Keunikan rumah budbahasa suku Minahasa ini terletak pada kontruksinya yang sepenuhnya terbuat dari kayu. Rumah ini terbagi menjadi beberapa ruangan, Setup Emperan sebagai daerah mendapatkan tamu; Pores sebagai ruang tidur; dan Sangkor sebagai daerah menyimpan materi masakan (lumbung padi).

Melanjutkan artikel sebelumnya perihal banyak sekali  35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 4/5

23. Rumah Adat Tambi, Sulawesi Tengah

Rumah budbahasa di Indonesia yang tak kalah menarik untuk dibahas yaitu Rumah Tambi. Rumah tradisional  Sulawesi Tengah ini mempunyai bentuk persegi panjang berukuran 7 meter x 5 meter. Ciri khas panggung dengan balok kayu yang disusun di atas watu alam juga masih terdapat di arsitektur rumah ini. Yang unik, dirumah ini tidak dikenal pembagian ruang. Dapur, kamar, ruang tamu, semuanya menyatu jadi satu, dan dalam hal ini dapur biasanya diletakan di tengah sebagai penghangat ruangan di ketika malam menyapa.

Melanjutkan artikel sebelumnya perihal banyak sekali  35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 4/5
Berdasarkan kepercayaan leluhur, Rumah budbahasa Tambi hanya boleh dibangun menghadap arah utara atau selatan. Dilarang bagi warga sekitar untuk membangun rumah menghadap atau membelakangi jalan matahari. Keunikan lain yang dimiliki rumah Tambi ini yaitu perbedaan jumlah anak tangga. Rumah Tambi yang ditinggali oleh sesepuh kampung atau kepala budbahasa wajib mempunyai anak tangga yang jumlahnya genap, sedangkan rumah Tambi yang ditinggal penduduk biasa harus mempunyai anak tangga yang jumlahnya ganjil.

24. Rumah Adat Buton, Sulawesi Tenggara

Rumah budbahasa Indonesia berikut ini bagi penulis yaitu rumah budbahasa terunik seluruh dunia. Ya, Rumah Buton atau Istana Sultan Buton yaitu rumah budbahasa yang meskipun dibangun 4 lantai dengan kontruksi kayu yang saling mengait, tanpa pengikat dan paku, tapi dia sanggup kokoh berdiri dengan megah. Berikut penampilan rumah khas orang-orang Buton yang melegenda itu.

Melanjutkan artikel sebelumnya perihal banyak sekali  35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 4/5

25. Rumah Adat Tongkonan, Sulawesi Selatan

Rumah Tongkonan yaitu rumah budbahasa suku Toraja yang bermukim di wilayah Sulawesi Selatan. Secara arsitektur, rumah ini tergolong sangat antik. Dengan atap lengkung ibarat bahtera dan formasi tandung kerbau yang berjajar di bab depannya, rumah ini berhasil menciptakan para wisatawan berbondong-bondong untuk menyaksikan seni klasik arsitektur nenek moyang bangsa Indonesia. Perlu diketahui bahwa, selain mempunyai kegunaan sebagai hunian, rumah budbahasa tongkonan juga biasa dipakai sebagai daerah penyimpanan mayat.

Melanjutkan artikel sebelumnya perihal banyak sekali  35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 4/5

26. Rumah Adat Dulohupa, Gorontalo

Rumah Adat Dulohupa yaitu ilustrasi rumah budbahasa tradisional rakyat Gorontalo dengan model atap yang artistik, berbentuk panggung, dan beberapa pilar kayu sebagai hiasan. Selain mempunyai kegunaan sebagai hunian, rumah budbahasa ini juga berfungsi sebagai balai musyawarah. Untuk penampilan fisiknya lihatlah gambar di bawah ini.

Melanjutkan artikel sebelumnya perihal banyak sekali  35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 4/5
Nah, itulah beberapa rumah budbahasa Indonesia yang dimiliki oleh khasanah budaya pulau Sulawesi. Cukup unik bukan? Tertarik untuk memakai desain rumah-rumah budbahasa tersebut sebagai desain rumah cita-cita Anda? Apa salahnya?! Berikutnya : Rumah Adat Indonesia khas Indonesia Timur.

Halaman ke : 1  2  3  4  5

35 Rumah Sopan Santun Di Indonesia + Gambar Dan Pembahasan Lengkapnya 3/5

Melanjut artikel sebelumnya wacana rumah budpekerti di Indonesia yang terletak di sekitar Pulau Jawa, pada kesempatan sore hari ini, saya akan membagikan info seputar rumah budpekerti yang berasal dari tanah Borneo, Kalimantan. Berikut pemaparannya!

17. Rumah Adat Panjang, Kalimantan Barat

Rumah Panjang, begitu hunian tradisional budpekerti orisinil Indonesia yang berasal dari Kalimantan Barat ini disebut. Seperti kebanyakan rumah adat di Sumatera, rumah khas suku Dayak di tanah Borneo Barat ini juga secara arsitektur tergolong dalam jenis rumah panggung. Bentuknya yang memanjang sesuai dengan namanya, tiang penyangga yang tinggi, serta anak tangga yang lebar yaitu kekhasan yang menciptakan rumah budpekerti satu ini berbeda dibandingkan dengan rumah budpekerti lainnya. Namun, meski unik keberadaan rumah budpekerti Provinsi Akcaya ini kini sudah mulai punah. Selain alasannya yaitu musim masyarakat yang lebih menentukan membangun rumah dengan gaya modern, biaya untuk pembangunan dan perawatannya yang besar yaitu alasan utama mengapa rumah budpekerti panjang begitu sulit untuk sanggup ditemui dikala ini.

rumah budpekerti di Indonesia yang terletak di sekitar Pulau Jawa 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 3/5

18. Rumah Adat Betang, Kalimantan Tengah

Meski secara demografis, Kalimantan Tengah sangat akrab dengan Kalimantan Barat, namun, bukan berarti bahwa Provinsi yang mempunyai semboyan Isen Mulang ini tak mempunyai rumah adatnya sendiri. Ya, Kalimantan Tengah punya rumah budpekerti yang mereka beri nama Rumah Bentang.

Rumah bentang secara gaya arsitektur memang masih mempunyai kaitan erat dengan rumah Panjang di Kalimantan Barat, namun sesungguhnya ada satu hal unik yang membedakan keduanya. Rumah khas Suku Dayak Palangkaraya mempunyai dimensi yang lebih besar, dimana panjang sanggup mencapai 150 meter, lebar 30 meter dan tinggi antara 3-5 meter dari permukaan tanah. Dimensi yang lebih besar inilah yang menciptakan satu rumah bentang khas Kalimantan tengah ini sanggup dihuni bahkan oleh lebih dari 150 jiwa.

rumah budpekerti di Indonesia yang terletak di sekitar Pulau Jawa 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 3/5

19. Rumah Adat Lamin, Kalimantan Timur

Bergerak ke arah timur, kita akan menemui rumah yang jauh lebih unik hasil akulturasi budaya suku Dayak, Kutai, dan Banjar. Rumah Lamin begitu dia disebut, yaitu rumah budpekerti Kalimantan Timur yang menjadi ciri khas sekaligus identitas bagi Provinsi yang beribukota di Balikpapan ini di kancah pergaulan nasional.

rumah budpekerti di Indonesia yang terletak di sekitar Pulau Jawa 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 3/5
Jauh melebihi rumah budpekerti bentang dan panjang, rumah lamin mempunyai dimensi benar-benar menakjubkan. Panjangnya sanggup mencapai 300 meter, lebar sampai 15 meter, dan tinggi sekitar 3 meter. Dengan dimensi sebesar ini menciptakan 30 keluarga sanggup tinggal dan hidup bahu-membahu di sana.

20. Rumah Adat Bubungan Tinggi, Kalimantan Selatan

Tak mau tertinggal, masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan juga punya rumah adatnya sendiri. Rumah Bubungan Tinggi begitu mereka menyebutnya, yaitu rumah kebanggan bagi masyarakat Provinsi asal Ian Kasela ini. Rumah ini bahkan menjadi maskot. Lihat gaya arsitekturnya pada gambar berikut ini.

rumah budpekerti di Indonesia yang terletak di sekitar Pulau Jawa 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 3/5

21. Rumah Adat Baloy, Kalimantan Utara

Meski gres berdiri 2013 lalu, bukan berarti bahwa Kalimantan Utara sanggup tertinggal dalam hal kebudayaan. Provinsi yang beribukota di Tanjung Selor ini punya rumah adatnya sendiri yang mereka beri nama Rumah Baloy. Rumah baloy yaitu hasil kebudayaan arsitektur dari suku Tidung, suku orisinil Kalimantan Utara. Desainnya yang lebih modis ketimbang rumah budpekerti provinsi lain di Kalimantan menciptakan miniatur rumah budpekerti di Indonesia yang satu ini begitu ramai dicari.

rumah budpekerti di Indonesia yang terletak di sekitar Pulau Jawa 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 3/5
Nah, itulah beberapa rumah budpekerti di Indonesia yang berasal dari tanah Borneo, Kalimantan. Cukup unik bukan? Lanjutkan membaca ya, di artikel selanjutnya kita akan membahas wacana rumah budpekerti khas dari kebudayaan Sulawesi.

Halaman ke : 1  2  3  4  5