Kamis, 16 Juli 2015

35 Rumah Watak Di Indonesia + Gambar Dan Pembahasan Lengkapnya 1/5

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah banyak sekali suku di wilayah kepulauan nusantara pada masa silam merupakan sebuah anugerah khusus dari Allah Yang Maha Esa yang hanya dimiliki Indonesia. Anugerah ini tidaklah dimiliki negara-negara lain di belahan dunia manapun, sehingga patut kita sukuri, salah satunya dengan memperkenalkannya pada anak cucu kita semoga ia tetap lestari tak lekang oleh waktu.

Rumah Adat di Indonesia

Keragaman arsitektur hunian suku-suku di Indonesia yang bermacam-macam sanggup kita buktikan dengan banyaknya bentuk dan model rumah tabiat suku-suku di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kami akan secara lengkap membahas satu persatu rumah tabiat di Indonesia tersebut sebagai materi pembelajaran bagi kita untuk mengenal khasanah warisan leluhur kita dalam bidang arsitektur. Selamat menyimak!

1. Rumah Adat Krong Bade, Nanggroe Aceh Darussalam

Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh ialah rumah tabiat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga depan yang biasa dipakai untuk berlalu lalang. Rumah tabiat Aceh ini keberadaannya kini semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya ketika ini lebih menentukan untuk tinggal di rumah dengan gaya modern. Alasannya, selain sebab biaya pembangunannya yang lebih mahal, rumah Krong Bade juga membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit.

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah banyak sekali suku di wilayah kepulauan nusantara pada 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 1/5

2. Rumah Adat Bolon, Sumatera Utara

Rumah Bolon ialah rumah tabiat yang menjadi identitas suku Batak yang ada di Sumatera Utara. Ada beberapa jenis rumah bolon yang dulu sempat menjadi gaya arsitektur hunian orang-orang Batak. Beberapa jenis rumah tabiat di Indonesia tersebut antara lain Rumah Bolon Toba, Bolon Mandailing, Bolon Simalungun, Bolon Pakpak, Bolon Karo, Bolon Angkola. Masing-masing rumah tersebut bekerjsama mempunyai ciri khasnya tersendiri. Namun, ketika ini mereka sudah sulit ditemukan.

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah banyak sekali suku di wilayah kepulauan nusantara pada 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 1/5

3. Rumah Adat Gadang, Sumatera Barat

Rumah Gadang (Godang) ialah rumah tabiat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah tabiat ini juga hingga kini sanggup kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, bila suatu ketika Anda menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap bila mereka mencuri kebudayaan kita.

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah banyak sekali suku di wilayah kepulauan nusantara pada 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 1/5

4. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Riau

Rumah Selaso Jatuh Kembar ialah rumah tabiat di Indonesia khas Provinsi Riau yang dipakai sebagai balai desa atau daerah bermusyawarah. Selaso jatuh kembar sendiri mempunyai arti rumah yang mempunyai dua selasar dengan lantai yang lebih rendah dari ruangan tengah.

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah banyak sekali suku di wilayah kepulauan nusantara pada 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 1/5

5. Rumah Adat Panggung Kajang Leko, Jambi

Rumah Panggung Kajang Leko ialah rumah tabiat di Indonesia khas Jambi yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 8 ruangan. Kedelapan ruangan tersebut antara lain
  1. Ruangan pertama (jogan) berfungsi sebagai daerah beristirahat dan sebagai daerah untuk menyimpan air.
  2. Ruangan kedua (serambi depan) berfungsi sebagai daerah peserta tamu laki-laki.
  3. Ruangan ketiga (serambi dalam) berfungsi sebagai daerah tidur anak laki-laki.
  4. Ruang keempat (amben melintang) berfungsi sebagai kamar pengantin.
  5. Ruang kelima (serambi belakang) berfungsi sebagai daerah tidur untuk anak wanita yang belum menikah.
  6. Ruang keenam (laren) berfungsi sebagai daerah mendapatkan tamu perempuan.
  7. Ruang ketujuh (garang) berfungsi sebagai daerah untuk memasak kuliner dan sebagai daerah menyimpan air.
  8. Ruang kedelapan ialah dapur yang dipakai untuk memasak makanan.

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah banyak sekali suku di wilayah kepulauan nusantara pada 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 1/5

6. Rumah Adat Limas, Sumatra Selatan

Rumah limas ialah rumah tabiat di Indonesia khas Sumatra Selatan yang mempunyai lantai bertingkat dengan bentuk atap yang ibarat limas. Kebanyakan rumah limas mempunyai luas 400 hingga 1000 meter2. Bangunan didirikan di atas tiang kayu ulin yang berpengaruh dan tahan air, sedang pintu, dinding, dan lantai terbuat dari kayu tembesu.

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah banyak sekali suku di wilayah kepulauan nusantara pada 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 1/5

7. Rumah Adat Rakit Limas, Bangka Belitung

Rumah tabiat rakit limas ialah rumah tabiat di Indonesia khas Bangka Belitung yang secara arsitektur bekerjsama hampir seolah-olah dengan rumah tabiat provinsi lain di Pulau Sumatera yang masih berkarakteristek Melayu. Berikut ini penampilan fisik dari rumah tabiat Bangka Belitung ini.

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah banyak sekali suku di wilayah kepulauan nusantara pada 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 1/5

8. Rumah Adat Rakyat, Bengkulu

Rumah rakyat ialah rumah tabiat yang dipakai sebagai daerah tinggal orang-orang Bengkulu. Rumah ini juga terbagi ke dalam beberapa ruangan yaitu, berendo atau beranda, yang dipakai untuk mendapatkan tamu, bilik gedang atau kamar utama, bilik gadis atau kamar anak gadis, dan lain sebagainya.

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah banyak sekali suku di wilayah kepulauan nusantara pada 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 1/5

9. Rumah Adat Nowou Sesat, Lampung

Rumah tabiat Lampung mempunyai sebutan yang cukup unik, yaitu Nuwou Sesat. Nuwou Sesat sendiri berasal dari bahasa Lampung, Nuwou yang berarti rumah dan sesat yang berarti daerah ibadah. Rumah Nowou Sesat mempunyai ciri khas panggung, atap terbuat dari ilalang yang dianyam, dinding dari kayu, dan didirikan sejajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung. Rumah tabiat di Indonesia yang satu ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di Lampung. Proses integrasi dan akulturasi budaya yang berjalan begitu cepat di Lampung ialah penyebab utamanya.

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah banyak sekali suku di wilayah kepulauan nusantara pada 35 Rumah Adat di Indonesia + Gambar dan Pembahasan Lengkapnya 1/5
Nah, itulah 9 rumah tabiat di Indonesia yang seluruhnya terletak di Pulau Sumatera. Ikuti lebih lanjut daftar rumah tabiat di Indonesia selanjutnya pada cuilan ke dua melalui link ini.

Halaman ke : 1  2  3  4  5

Artikel Terkait